Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja CMOS
Pengertian CMOS
CMOS merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semi Conductor, yaitu perangkat keras kecil komputer berupa baterai yang terpasang di motherboard untuk memberi daya pada saat komputer dalam keadaan mati atau tanpa aliran listrik.
Fungsi CMOSCMOS merupakan kependekan dari Complementary Metal Oxide Semi Conductor, yaitu perangkat keras kecil komputer berupa baterai yang terpasang di motherboard untuk memberi daya pada saat komputer dalam keadaan mati atau tanpa aliran listrik.
CMOS berfungsi sebagai RAM berukuran kecil untuk menyimpan settingan BIOS (Basic Input Output System) sehingga settingan boot, tanggal dan waktu pembacaan seluruh hardware atau input output akan tersimpan dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa dialiri listrik. Pada dasarnya CMOS difungsikan menyimpan informasi dasar seperti program konfigurasi, program diagnostic dan settingan tanggal dan waktu agar tidak hilang sekalipun komputer sudah dimatikan.
Cara Kerja CMOS
Pada saat power supply mulai dihidupkan, CMOS akan menjalankan pemeriksaan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Salah satu pemeriksaan tersebut adalah menghitung pemakaian RAM (Random Acces Memori). Jika POST sudah selesai, selanjutnya CMOS akan memeriksa pengaturan lainnya seperti memeriksa format harddisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral dan tweak overclocking.
Hal-hal yang membuat CMOS tidak bekerja dengan normal antaralain di sebabkan :
1. Kemungkinan baterai CMOS telah lemah, sehingga tidak dapat lagi mensupord daya pada CMOS pada saat komputer mati.
2. Kebiasaan pemakaian peralatan seperti USB Flash Disk, External Hardisk yang langsung di cabut tanpa Safely Remove Hardware, mengakibatkan software yang terpasang dan di data oleh CMOS akan tersimpan dan pada saat komputer di hidupkan lagi CMOS tidak menemukan data Hardware tersebut.
3. Kemungkinan akibat serangan virus yang menyerang regystry windwos yang berhubungan dengan CMOS sehingga antara CMOS dan windows tidak sinkron.
4. Akibat terlalu seringnya komputer di matikan tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS, dan CMOS siap untuk menyimpan setting komponen karena dimatiin mendadak.
5. Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
Untuk mengatasi hal tersebut anda harus melakukan perbaikan CMOS dengan cara membuang semua memory yang tersetting pada CMOS. Caranya mengatasinya adalah:
1. Pastikan PC (Komputer) sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
2. Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan tulisan CLR CMOS (Seperti terlihat pada gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut dekat baterai CMOS)
3. Pin 1 dan pin 2 bila di jumper berarti posisi Normal. cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
4. Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC, dan biarkan selama setengah menit – satu menit, kemuidian matikan kembali.
5. Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
6. Hidupkan PC, maka PC akan meminta anda untuk mensetting Bios, tekan F1 atau Del (Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya).
7. Pilih setting Bios ke Optimise Default system Bios. kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory Bios serta keluar.
8. PC akan Restart kembal dan Bekerja secara normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar